BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Di lingkungan tempat tinggal saya ada beberapa
organisasi kemasyarakatan baik yang bersifat keagamaan maupun yang bersifat
umum. Salah satunya adalah Fatayat NU. Fatayat NU merupakan organisasi agama Islam
yang anggotanya perempuan berusia 20 tahun sampai 35 tahun (menurut AD –ART
Fatayat NU). Tetapi di lingkungan tempat tinggal saya Fatayat NU beranggotakan
perempuan dari usia SD, SMP, SMA dan sudah lulus sekolah forma. Perempuan yang
masih usia Fatayat tetapi sudah menikah, mereka ikut organisasi yang berjenjang
lebih tinggi yaitu Muslimat NU. Jadi bisa disimpulkan, bahwa anggota Fatayat NU
adalah pemuda/ remaja putri.
Kegiatan mereka adalah pembacaan diba’iyah yang dilakukan
satu minggu sekali pada hari Jum’at. Kegiatan ini dilakukan di ranting/di
kampong. Sedangkan kegiatan di Anak Cabang di lakukan setiap selapan sekali
yaitu pada hari minggu wage. Dari kenyataan ini saya berfikir alangkah baiknya
jika kegiatannya ditambah dengan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Agar organisasi Fatayat NU dapat berperan aktif
dan dapat menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, misalnya dengan diberi
ketrampilan menjahit. Dengan beranggotakan pemuda yang merupakan generasi
penerus bangsa dan berpotensi besar dalam pembangunan karena usianya yang masih
produktif.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana para peserta didik sudah mampu
menjahit dengan menggunakan mesin jahit ?
2.
Apakah para peserta didik sudah mampu membuat
pakaian secara sederhana ?
C.
Tujuan
1.
Untuk memberikan ketrampilan menjahit dengan
menggunakan mesin.
2.
Untuk memberikan ketrampilan cara membuat
pakaian secara sederhana.
D.
Manfaat
1.
Bagi Mahasiswa
a.
Pembinaan di kalangan remaja putri bermanfaat
dalam menggali ilmu, menambah pengetahuan ketrampilan dan pengalaman dalam
pembelajaran di luar sekolah.
b.
Mahasiswa dapat berorientasi terhadap masyarakat
sehingga dapat mengambil manfaat.
2.
Bagi
Organisasi Fatayat NU
a.
Menumbuh kembangkan organisasi Fatayat NU di Dusun
Giling Desa Bayem Kecamatan Kasembon Malang.
b.
Memotivasi organisasi Fatayat NU untuk berkreasi
dan berperan aktif dalam pembangunan.
3.
Bagi
Warga Belajar
a.
Mendapat ketrampilan baru.
b.
Peserta didik dapat termotivasi untuk belajar
dengan senang dan nyaman.
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A.
Identitas Peserta
NO
|
NAMA
|
USIA
|
PENDIDIKAN
|
PEKERJAAN
|
1
|
................
|
18
|
SMU
|
-
|
2
|
.......................
|
17
|
SLTP
|
-
|
3
|
............
|
19
|
SLTP
|
-
|
4
|
................
|
27
|
SLTP
|
-
|
5
|
.....................
|
16
|
SLTP
|
-
|
6
|
...................
|
19
|
MAN
|
-
|
7
|
..................
|
17
|
SLTP
|
-
|
B.
Tutor
Nama Tutor :
Muhimatur Rodiyah.
Alamat : Dusun ***** RT : 08 ** : 03 Desa
*******
Malang.
Pekerjaan : Penjahit/Mahasiswa UT
C.
Pelaksanaan Kegiatan Praktek Ketrampilan
Menjahit
§ Waktu
: Di lakukan dalam 4 kali pertemuan
Yaitu tanggal 14
Agustus 2010 , 21 Agustus 2010 , 28 Agustus 2010 , dan 4 September 2010.
§ Tempat
: Rumah Muhimatur Rodiyah.
§ Jadwal
Pelaksanaan Pembelajaran (Jadwal terlampir)
D.
Materi Pembelajaran
1. Pengenalan
bagian – bagian mesin serta alat yang di butuhkan.
2. Cara
Menjahit dengan Mesin.
3. Cara
mengambil ukuran untuk membuat pola dasar.
4. Cara
membuat pola pakaian atasan dan bawahan.
5. Cara
memotong kain.
6. Cara
menjahit jelujur
7. Cara
menjahit hasil potongan kain dengan mesin.
E.
Media Pembelajaran
1. Alat
tulis, pensil, penghapus, skala, buku besar, HVS warna.
2. Meteran.
3. Jarum.
4. Benang.
5. Kertas
tela/ kobot.
6. Kain
/ baju sobek.
7. Gunting.
8. Mesin
jahit.
9. Pensil
merah biru.
10. Rader.
11. Karbon
warna.
F.
Metode Pembelajaran
§ Metode
ceramah
§ Wawancara
§ Demonstrasi
G.
Evaluasi Hasil Belajar
1. Menjawab
tes subyektif.
Menyebutkan bagian
– bagian mesin serta alat yang digunakan dalam Menjahit dll.
2. Tes
Praktek
§
Ketrampilan menjahit dengan mesin.
§
Ketepatan menjahit jelujur.
§
Kemampuan / ketepatan mengambil ukuran untuk
membuat pakaian diri sendiri.
§
Kemampuan membuat pola.
§
Kemampuan memotong kain.
§
Kerapian menjahit.
3. Keaktifan
bertanya, keaktifan berdialog, kepedulian terhadap teman (kerjasama) tanggung
jawab.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran dapat di
simpulkan sebagai berikut :
1.
Anggota Fatayat NU merespon positif program ini.
2.
Tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi,
karena dengan praktek langsung.
3.
Mendapat ketrampilan baru.
4.
Biaya untuk membuat pakaian/menjahit pakaian
yang sobek lebih ekonomis.
5.
Organisasi Fatayat NU lebih produktif dalam
pembelajaran SDM.
6.
Menambah lapangan kerja baru.
B. Saran
1.
Organisasi Fatayat NU sebaiknya lebih berupaya
dalam pengembangan kegiatan dalam bentuk yang lain sehingga bukan sekedar
organisasi yang berkecimpung dalam kegiatan keagamaan saja.
2.
Anggota Fatayat NU hendaknya mampu menggali
potensi diri yang dapat di kembangkan di masyarakat dalam rangka kesejahteraan
masyarakat.
3.
Kedisiplinan dan kejujuran merupakan hal yang
penting dalam bekerja.
4.
Kegiatan pembelajaran yang telah di lakukan di
lanjutkan sebagai program Fatayat NU.
DAFTAR
PUSTAKA
Halimah , I. (2008) .Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta:Universitas
Terbuka.
Rully .(1998) . Modul Kursus
Menjahit. Kediri : Sanggar Busana Indah.
JADWAL
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MENJAHIT
I. Kegiatan Hari Pertama
Hari / Tanggal : Sabtu, ........................
Pukul :
14.00 – 16.30.WIB
Kegiatan : a.
Kegiatan Awal
- Pembukaan
/ salam.
- Berdo’a.
- Perkenalan.
b. Kegiatan Inti
- Pengenalan bagian – bagian mesin jahit.
- Cara menjahit dengan mesin.
c. Kegiatan Akhir
- Tanya jawab.
- Penutup do’a.
II. Kegiatan Hari Kedua
Hari / Tanggal : Sabtu,........................
Pukul : 14.00
– 16.30.WIB
Kegiatan : a.
Kegiatan Awal
- Pembukaan dengan mengucapkan salam.
- Berdo’a.
- Tanya jawab pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
- Mengambil ukuran untuk
membuat pola dasar.
- Membuat pola pakaian atasan
dan bawahan.
c. Kegiatan Akhir
- Tanya jawab.
- Penutup do’a.
III. Kegiatan hari ke tiga
Hari / Tanggal : Sabtu, .......................
Pukul :
14.00 – 16.30.WIB
Kegiatan :
a. Kegiatan Awal
- Pembukaan / salam.
- Berdo’a.
- Evaluasi hasil pembelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
- Pola di terapkan pada kain.
- Cara memotong kain.
- Cara menjahit jelujur.
c. Kegiatan Akhir
- Evaluasi hasil belajar.
- Penutup do’a.
IV. Kegiatan Hari Keempat
Hari / Tanggal : Sabtu, ....................
Pukul :
14.00 – 16.30.WIB
Kegiatan :
a. Kegiatan Awal
- Pembukaan / salam.
- Berdo’a.
b. Kegiatan Inti
- Menjahit hasil potongan kain
dengan mesin.
c. Kegiatan Akhir
- Evaluasi.
- Penutup do’a.
Catatan : Bagi warga belajar yang belum menguasai materi
pembelajaran ada kegiatan ekstra di luar waktu pembelajaran.
DAFTAR
WARGA BELAJAR ( WB )
PROGRAM PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MENJAHIT
NAMA KELOMPOK :
F****** **
NAMA DUSUN : *********
NAMA TUTOR : M********* *****
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
1
|
.........................
|
18
|
2
|
...........................
|
17
|
3
|
......................
|
19
|
4
|
........................
|
27
|
5
|
.....................
|
16
|
6
|
.....................
|
19
|
7
|
.........................
|
17
|
Mengetahui
Kepala
RW 03
SA*****
|
Kasembon
,19 ............. 20**
Mahasiswa
MU****** *****
NIM. 8 1 * * 0 7 *
* *
|
Ukuran Pola Dasar Rok
1. Lingkar
Pinggang (L.Ping) : Diukur melingkar
pinggang (bangke’an).
2. Tinggi
Panggul (T.Pang) : Diukur di
pinggang bagian samping ke
bawah sampai bagian pantat terbesar.
3. Lingkar
Panggul (L.Pang) : Diukur melingkar
panggul (Pantat terbesar)
ditambah 4 jari berdiri / 4 cm.
4. Panjang
Rok : Diukur
dari pinggang ke bawah
Sampai panjang
dikehendaki.
Ukuran”
1. L.Pinggang : 66 cm.
2. T.
Panggul : 21 cm.
3. L.
Panggul : 95 cm.
4. P.
Rok : 60 cm.
POLA DASAR ROK (BAGIAN DEPAN)
SEMIKLOK
1.
A - B
: ¼ L.Pang +1 cm +3 cm.
2.
A - C : Turun 2 cm (c ditmb ke
B).
3.
C - D
: 1/10 L. Ping +2 cm.
4.
D - E : 3 cm (di cari tengah moa
diberi kode E).
5.
F - G : Turun 12 ½ cm.
6.
C - H : T. Pang – 3 cm (utk
ban).
7.
H - I : ¼ L. Pang + 1 cm.
8.
C - J : P. Rok – 3 cm.
9.
J - K : 1/3 L. Pang + 1 cm.
10. K
- L : Naik 2 cm (J ditmb. L).
POLA DASAR ROK BAGIAN BELAKANG
1.
A - B
: ¼ L.Pang -1 cm +3 cm.
2.
A - C : Turun 2 cm.
3.
C - D
: 1/10 L. Ping.
4.
D - E : 3 cm (tengah” kode F).
5.
F - G : Turun 12 ½ cm.
6.
C - H : T. Pang – 3 cm.
7.
H - I : ¼ L. Pang - 1 cm.
8.
C - J : P. Rok – 3 cm.
9.
J - K : 1/3 L. Pang - 1 cm.
10. K
- L : Naik 2 cm.
Catatan :
1. Untuk
model semi span
Keterangan no. 9
bagian depan diganti ¼ L. Pang +1 cm
Sidangh bagian
belakang ¼ L. Pang – 1 cm.
2. Untuk
model span
Keterangan no.9
bagian depan diganti ¼ L. Pang +1 cm -11/2 cm.
Sedang bagian
belakang ¼ L. Pang – 1 cm – 11/2 cm.
Cara Memotong Depan
§
Titik CJ diletakkan pada lipatan kain.
§
Titik CB diberi jarak jahitan 11/2 cm.
§
Titik BC diberi jarak jahitan 2 cm.
§
Titik JL diberi jarak jahitan 3 cm.
Cara Memotong Bagian Belakang
1. Titik
CJ diletakkan pada pinggiran kain diberi jarak jahitan 3 cm.
2. 3.
4.sama dengan depan.
Pola Ban Pinggang
Keterangan :
1. A
–B = L.Ping
2. AC
/ BD = 2 X Lebar ban
3. Antara
AC / BD dicari tengah”nya diberi kode E – F sebagai batas ban luas dan belakang.
Catatan Cara Memotong
1. Pola
ban dipotong satu kali
2. Titik
AB / CD diberi jarak jahitan 11/2 cm
3. Titik
AC / BD diberi jarak jahitan 5.3 cm
Bila pasang ban
yang kanan pas yang kiri yang lebih
Jarak ukuran ban
yang atas 3 cm.
Jarak ukuran ban
yang samping 11/2 cm
E
F
C
D
Catatan :
Kalau tak ada flay : titik C – J
diberi jarak 5 cm / 6 cm.
Lapisan belahan belakang
1. A
– B 2x jarak C – J = 12 cm
2. A
– C / B – D panjang belahan 10+10 cm
3. Dipotong
1x tanpa jarak jahitan.
Belahan belakang dipotong 3 cm di
atas belahan sebelah kanan dalam.
POLA DASAR WANITA
(ATASAN)
1.
BB / B.badan :
Diukur melingkar badan (bawah ketiak tepat pada putting
susu + 4 jari berdiri / ditambah 4 cm.
2.
Panjang Muka (P.M) : Dukur dari lekuk leher ke pinggang.
3.
Lebar Muka (L.M) :
Diukur dari pangkal lengan kanan ke pangkal lengan kiri kira – kira 7 cm di bawah lekuk leher.
4.
Kurungan Lengan (Kr.L) : Diukur melingkar
lengan (pangkal lengan) longgar.
5.
Panjang Lengan (P.L) : Diukur dari pangkal lengan (ujung bahu) sampai panjang yang dikehendaki.
6.
Ujung Lengan (U.L) : Diukur melingkar lengan setelah panjang lengan di ketahui.
7.
Lingkar pinggang :
Diukur melingkar pinggang (bangke’an).
8.
Lingkar panggul :
Diukur melingkar panggul di tambah 4 jari /4.
9.
P.B / Panjang Baju :
Diukur dari pundak / bahu dekat leher sampai panjang yang di kehendaki.
1.
BB :
88 + 4 4. Kr.L :
48 7. L.Ping
: 60
2.
PM :
32 5. PL : 25 8. L.Pang
: 96
3.
LM :
34 6. UL : 35 9.PB
: 60
+Keterangan :
1.
A – B :
1 / 4 BB.
2.
A – C/ B – D :
PB.
3.
A – E :
1 /8 dari 1/ 2 BB +1 cm.
4.
A – F :
Turun 2 cm.
5.
A - G :
1/8 dari 1/2 BB + 11/2 cm.
6.
B - H : 1/10 dari 1/2 BB (bila memakai
bantal bahu -1cm.
7.
G – I :
PM
8.
I –J :
½ L.M J ditarik garis lurus ke atas pertemuan dengan garis
E – H DI beri kode K.
9.
K- L
: Keluar 1 cm.
10. H
– M : Turun di antara 19 –
23 cm (dicek harus ada 1/2 kerung
lengan L.M nya).
11. I
– N : 1/4 L.Ping + 1+3 cm.
12. C
–O : 1/4 L.Pang MNO di
bentuk.
13. G
– D / C – Q : Khusus depan keluar 2 cm.
Bila pola ini di praktekkan maka :
Depan :
Titik E keluar 1s/d 2 cm untuk orang gemuk.
Titik G turun 2 s/d 4 cm.
Bila :
Titik E keluar 1 s/d 2 cm.
Titik Fturun 1s/d 2 cm.
Lapisan leher : Diambil setelah
pola diturunkan dan dikeluarkan masing – masing lebarnya 3 cm diberi jarak
jahitan mengikuti pola.
COPNAD : D.1/10 L.Ping+2 P.naik 11 bawah 12 ½.
B.1/10 L.Ping P.12
½ bawah 12 ½.
CARA MEMOTONG
1.Bagian Depan
1.
P.Q :Diletakkan dipinggiran kain di beri jarak
jahitan 4 cm.
2.
P – E :Di beri jarak jahitan 1 1/2 cm.
3.
Q – R : Di
beri jarak jahitan 3 cm.
4.
M – R : Di
beri jarak jahitan 2 cm.
5.
L – M : Diberi jarak jahitan 1 1/2 cm.
6.
E – L :
Di beri jarak jahitan 2 cm.
2.
Bagian Belakang
1.
F – C :
Diletakkan dilipatan kain yang lain sama dengan depan.
POLA DASAR
LENGAN PENDEK
1.
A- B :
Kurunga Lengan – 8 s/d 9 cm.
2.
A - C / B - D :
Panjang Lengan.
3.
A – B / C- D :
Dicari tenghnya di kode E – F.
4.
A – G / B – H :
1/4 kurungan lengan + 2 cm.
5.
C – E / H- E :
Dihubungkan.
6.
G – E :
Dibagi 3 dicari kode I- J.
7.
H – E :
Dibagi 4 di cari K. L.M.
8.
G – E :
Di bagi 2 dicari N (N turun 1 cm di beri kode 0).
9.
J – P :
Naik 1 cm.
10.
K – Q : Naik 2 cm.
11.
G – O- I-
P –Q-L-M –H dihubungkan / dibentuk.
12.
F – P / F-5 = 1/2 ujung lengan (UL).
CARA MEMOTONG
1.
Titik G – R / H-5 dengan jarak 2 cm.
2.
Titik G – E –H dengan jarak 1 1/2cm
3.
Titik R – S dengan jarak 3 cm.
Kalau pakai kerut 8 cm.
Kalau tidak kerut 9 cm.
No comments:
Post a Comment