Pasar monopolistik
Pasar
monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar, yaitu
pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Ciri-ciri pasar monopolistik sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual.
- Barangnya berbeda corak.
- Para pelaku pasar mempunyai sedikit kekuasaan.
- Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Kelebihan pasar monopolistik, sebagai berikut:
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Sedangkan kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Perusahaan dalam pasar monopolistik umumnya berukuran kecil, sehingga kemampuan bekerja kurang efisien dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dibandingkan dengan pasar monopoli.
- Konsumen masih harus membayar harga barang yang lebih tinggi dari biaya marginal (MC) untuk menghasilkan barang tersebut. Sebaiknya, tenaga kerja dibayar hanya setinggi MC. yang lebih rendah dari nilai barang yang diproduksi (harga). Jadi, pasar ini mirip pasar monopoli tetapi dalam derajat atau tingkat yang kecil.
Ciri-ciri pasar monopolistik sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual.
- Barangnya berbeda corak.
- Para pelaku pasar mempunyai sedikit kekuasaan.
- Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Kelebihan pasar monopolistik, sebagai berikut:
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Sedangkan kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Perusahaan dalam pasar monopolistik umumnya berukuran kecil, sehingga kemampuan bekerja kurang efisien dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dibandingkan dengan pasar monopoli.
- Konsumen masih harus membayar harga barang yang lebih tinggi dari biaya marginal (MC) untuk menghasilkan barang tersebut. Sebaiknya, tenaga kerja dibayar hanya setinggi MC. yang lebih rendah dari nilai barang yang diproduksi (harga). Jadi, pasar ini mirip pasar monopoli tetapi dalam derajat atau tingkat yang kecil.
No comments:
Post a Comment